Suatu senja…
Kala letih membalut ragaku, kala jenuh meresapi setiap pikiranku ...
Aku duduk ditempat ini, lama termenung disini.
Mengingat semua yang kualami..
Mungkin memang takdir yang membawaku hingga disini.
Seperti kurasakan setiap aku menengok jendela menatap masa depan
bersama deru dan tiupan angin yang membelah kesunyian.
bersama deru dan tiupan angin yang membelah kesunyian.
Aku semakin bingung menapaki jalan kehidupan
dalam hati aku selalu bertanya ”Kemanakah kehidupan ini akan membawa ..?”
Saat senja beranjak pergi ...
Kala aku mengejar sang waktu, kala aku menatap dunia disekitarku
Bersama deru dan dingin yang mulai menggigit ragaku...
Aku melihat kehidupan...
Inikah kehidupan? Yang terus berpacu mengejar waktu?
Inikah denyut kehidupan yang dimulai sejak fajar dinyalakan .. ?
menjadi awal penerang alam ...
Di satu ujung senja, saat aku kembali di tempat ini
Duduk sendiri berteman sepi, ... gelap gulita siap menanti ...
Aku terkurung dalam ketakutan ...
Sering aku takut melangkahkan kakiku sendiri
Melangkahkan kakiku dalam kubangan hidup ....,
takut salah melangkah...
takut salah melangkah...
Aku manusia lemah yang tak mempu melihat masa depan
Kini kehidupan mengantarku sampai ditempat ini
Bukan lagi saat senja, ... tetapi senja hingga senja lagi ...
Desah napasku semakin lirih
Dan ... kesetiaanku yang abadi, meratap dan menatap hari demi hari ...
Mengharap esok akan berganti
Kusebut nama Tuhanku ... Allah ...Allah ...Allah
Mungkinkah ....... ?
Tangis menjadi senyum berseri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar